TENTANG ARI
By : Odrun
Terdengar suara sapa yang lembut nan menyejukkan hati..
Assalamualaykum itulah ucapan nya ketika menyapa diri ini.. dengan senyuman yang ikhlas membuat seraut wajah itu tampak sangat gembira ketika dilihat oleh semua orang, entah kenapa aku sangat sulit untuk bisa mengikuti seperti dia, wajahnya selalu ceria padahal aku tidak tahu apakah ia mempunyai masalah atau tidak, namun senyum itu tidak pernah pergi dari wajahnya yang seakan bersinar bak cahaya, terkadang aku berfikir kenapa ia bisa selalu tersenyum dan dengan mudahnya melebarkan spasang bibirnya untuk orang lain bahkan orang yang tak dikenalnyapun ia bisa begitu apakah karena hatinya yang selalu ceria atau apalah,,,
Al-asy’ari itulah namanya, nama yang indah sesuai dengan karekternya,,
aku cukup lama mengenal nya, sabar, berbagi, pantang menyerah, tidak putus asa, itulah sebagian sifatnya yang aku ketahui mungkin masih banyak lagi yang belum aku ketahui rendah hati selalu menyelimuti hari-harinya ceria selalu membawanya kemanapun ia pergi tiada beban apapun yang ia rasakan seperti hidup ini tiada masalah... terkadang aku berfikir kenapa orang ini bisa seperti ini, terkadang akupun ingin seperti dia yang selalu murah senyum yang tiada beban apapun didalam diri ini jadi dalam menjalani hidup ini dengan enjoy, namun mau bagaimanapun sifat manusia tidaklah bisa di samakan jadi aku harus bisa bersyukur dengan apa yang aku dapatkan sekarang,
Ari itulah nama sapaan akrabnya yang selalu terdengar oleh telingaku tiada nama lain yang kudengar selain Ari,,
pagi itu dia terbangun dari tidurnya do’apun dipanjatkannya kepada sang pencipta setelah itu dia langsung ke belakang untuk mengmbil air wudhu dan sholat dan senyum itu masih menghiasi wajahnya, namun ketika ia sedang sholat aku terkejut dan merasa tidak percaya dengan apa yang aku lihat, orang yang selama ini tidak pernah aku lihat bersedih bahkan mengeluarkan air mata ternyata menangis tersedu ketika ia berduan dengan sang penciptanya,, Aku bertanya-tanya dalam hati apa gerangan yang terjadi, dengan khusyuk aku memperhatikannya, Aku menjadi penasaran dengan apa yang aku lihat dan yang kusaksikan itu, Aku menjadi bingung apa yang sebenarnya terjadi sehingga ia menangis tersedu-sedu begitu, tidak sabar rasanya hati ini untuk bertanya apa yang sudah terjadi aku pun menunggu ia hingga selesai sholat dan tidak lama ia selesai sholat ia memanjatkan doa, aku masih menunggu dengan perasaan penuh dengan tanda tanya besar, apa gerangan yang terjadi apakah ia disakiti seseorang atau dia menglami musibah yang mengakibatkan ia menangis tersedu-sedu begitu atau apa? Pikiran ku berkecamuk dengan banyak pertanyaan, karena yang aku tahu ari adalah sesosok teman yang tidak pernah menangis melainkan senyum yang selalu menghiasi hari-harinya tapi kenapa ia menangis, akhir nya setelah ia selesai memanjatkan doa aku langsung bertanya kepadanya, “ ada apa denganmu ri?? “ dia malah tersenyum dan menunjukan ekspresi bingung lalu aku bertanya lagi “ kenapa engaku menangis, padahal yang aku tahu kau tidak pernah menangis selama ini? Dia menjawab dengan entengnya “ ini urusanku dengan yang di atas “ Aku hanya terdiam dan tidak mau melanjutkan pembicaraan karena aku mengerti maksudnya, tetapi hatiku masih bingung dengan apa yang aku lihat tadi, aku pikir dia orang nya selalu ceria dan terus selalu tersenyum tapi di balik itu semua dia juga manusia yang punya hati dan mempunyai air mata yang harus dikeluarkan ketika memang harus keluar,
No comments:
Post a Comment
KASI KOMENTARNYA YA... (^^)v